Buat sahabat-sahabatku yang meninggalkan komentar di postingan, pasti langsung aku balas dengan komentar juga di postingan sahabat terima kasih...

Thursday, January 8, 2009



Laskar Pelangi


Sebetulnya agak terlambat membahas buku ini, tetapi tidak apalah daripada tidak sama sekali. Buku Laskar Pelangi ini sangat bagus dan penuh dengan petuah-petuah yang baik. Seperti dalam ucapan ini, “Yang harus kalian ingat, anak-anakku: Jangan cepat menyerah. Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya”, begitu kira-kira pesan Pak Cik sebelum meninggal di ruang kelas SD Muhammadiyah di Pulau Belitong yang dipimpinnya. Lengkaplah tugas Pak Cik sebagai ’pahlawan’ dan guru bagi Laskar Pelangi. Pahlawan memang harus mati, tetapi cita-citanya abadi. Bahkan semasa hidupnya, Pak Cik pernah berucap kepada ibu guru Muslimah ”Tugas kita adalah meyakini anak-anak agar mereka berani punya cita-cita.”

Saya terharu dan tertawa sekaligus saat membaca buku Laskar Pelangi ini. Disana ada sosok ibu guru Muslimah yang penuh dedikasi. ”Mimpi aku bukan jadi istri saudagar. Mimpi aku jadi guru.” Disana ada guru kepala Pak Cik yang punya pandangan jauh ke depan dengan pesan moral yang jelas. Disitu juga ada Ikal yang ketika masih anak picisan sudah ’bermain cinta’ dengan A Ling saudara sepupu A Kiong sahabat Ikal. Dengan prestasi sekolah biasa-biasa saja, kini hadir Andrea Herata yang fenomenal. Benar kata Pak Cik bahwa ”Kecerdasan diukur bukan dengan angka, tapi dengan hati.” Bisa jadi Ikal tidak menjadi Andrea Hirata yang sekarang kalau tidak terusik hatinya saat mengambil orderan kapur tulis untuk sekolahnya di toko tempat kerja A Ling. Romantisme diperlukan ditengah kepedihan.
Di Laskar Pelangi kita bisa saksikan seorang ’jenius alami’ Lintang yang semangatnya tidak pernah luntur. Dengan tindakan nyata tanpa banyak cerita, Lintang yang datang sekolah lebih awal dan bertemu buaya ketika menuju sekolah, berhasil mengantarkan sekolahnya menjadi juara Cerdas Cermat. ’Sayang’ dia yang datang ke sekolah lebih awal terpaksa harus meninggalkan sekolah lebih awal karena tidak bisa melanjutkan sekolah ketika orang tuanya meninggal. Tetapi mungkin itu juga yang melecut hati Ikal belajar lebih jauh. Seringkali kita perlu contoh tragis agar terinspirasi.
Selamat membaca dan menonton filmnya.

No comments:

Post a Comment

About This Blog

...... Blog about computer, tips and trick, make money online, web and blog, news, book and movie reference, motivation, health, humor, my life, civil science

Recent Posts

Top Comentators

Widget by ateonsoft.com

Profile Author

My photo
I was a lecturer at the university in Surabaya, Indonesia. This blog is my appreciation of technology, knowledge, science, friendship and life

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP